Minggu, 29 Juni 2014

POST 12: Japan Trip Part 4 (Shinjuku-Kawaguchiko-Fuji)


Hari kelima tanggal 27 mei 2014, pagi-pagi packing, titip luggage, check out. Jalan ke shinjuku station trus ke shinjuku highway bus terminal stasiun keretanya bisa jalan kaki. Kita udah telat dari skejul bus yang udah kita pesan sebelumnya. Untungnya waktu sampai terminalnya ada bus yang mau berangkat 5 menit lagi dan masih ada tiket untuk 4 orang. Fiuuhhh hokiiii abiiiss...hehehee...hopped on the bus then off we go to Fujiiiiii...Bisnya berhenti terakhir di kawaguchiko station. Dari sana, kita beli tiket bus + tiket masuk ke shibazakura festival yaitu semacam taman bunga yang bisa dinikmati sambil melihar puncaknya Fujisan. Kereeeeen bangeeeettt....indah bangeeeettt....duuuh ga berhenti-berhenti bilang “bagus yaaah”. Disitu kita foto-foto, jajan-jajan, sama bengong aja ngeliat pemandangan segitu indah bener-bener depan mata ya Tuhaaan...hihihi...happy banget!!

Penampakan Fuji dari jendela bus dalam perjalanan ke kawaguchiko.

Stasiun Kawaguchiko tujuan akhir bus dari Shinjuku. Bus berhenti di depan dan kereta api berhenti di belakang.

Semacam cafe untuk menikmati fuji sambil ngemil.

Panoramic view dari shibazakura festival. Cantik banget kaaaan...

Agak siangan fujinya baru nongol.

Backgroundnya pink bingiiiitsss...
  
Fujisan



Ditengah taman ini ada danaunya.

Ga lengkap kalau ga jajan-jajan. Semua enak-enak.

Malamnya kembali lagi ke shinjuku, makan malam, trus balik ke sakura hostel untuk ambil koper yang dititip paginya. Sempat mampir ke toko snacks di asakusa buat beli oleh-oleh. Malam itu naik kereta menuju Bandara Narita. Sedihnya, ternyata kereta ke bandara udah ga ada, Cuma ada kereta biasa dan pemberhentian terakhir itu di 2 stasiun sebelum narita. Kalau kata Slank “waktu sudah jam dua belas malam..kita ga bisa kemana-mana lagi” eyaaa...bingung deh. Akhirnya terpaksaaaa banget nyetopin taksi. Untuk bapaknya baik mau numpangin 4 orang dewasa + 4 koper-koper segede lemari hahaha...bagasi Cuma muat 2 koper, jadi 2 koper sisanya terpaksa dipangku. Sekali lagi, untung bapak taksinya baik. Yang jahat cuma argonya brayyy...5 km ke bandara kena 4000 yen aka 400 ribuan lebiiih...huhuhu...nasibsss..

Malam itu suhu udara lumayan dingin 18 derajat celcius. Sampe bandara gelap karena ternyata bandara domestic ga  buka 24 jam. Tapi lagi-lagi ketemu orang baik. Si bapak satpam bandara ngijinin nginep di dalam setelah mencatat data-data dari passport kita. Fiuuhh...yang penting anget deh di dalam. Malam itu demi ngirit kita tidur di bandara lagi buat naik pesawat besokkan paginya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar